
Istilah hacker biasa dipakai untuk menyebut seseorang yang memiliki
keahlian khusus di bidang komputer. Seorang hacker mampu berpikir dan
bekerja dengan efektif dan efisien dan sering kali menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi dengan metode yang out of the box, di luar
pemikiran yang biasa digunakan orang. Lama-kelamaan arti dari istilah
ini menyempit menjadi seseorang yang memiliki kemampuan lebih di bidang
keamanan jaringan komputer dan memanfaatkan kemampuannya untuk
mendapatkan akses secara ilegal ke dalam sistem komputer orang lain.
Jika tindakan yang dilakukan bersifat destruktif, merugikan pihak lain,
istilah yang lebih tepat untuk menyebut orang seperti itu adalah
cracker. Komunitas hacker di Indonesia kebanyakan terdiri dari siswa dan
mahasiswa yang memiliki ketertarikan di bidang keamanan jaringan
komputer. Kelompok ini memiliki banyak waktu luang untuk mencari
informasi mengenai bagaimana cara-cara yang bisadipakai untuk
memanfaatkan kelemahan yang ada pada jaringan komputer milik orang lain.
Informasi seperti ini banyak tersedia di Internet. Kadang-kadang cara
yang biasa dipakai untuk masuk ini sudah disediakan dalam bentuk script
yang tinggal diambil dan dijalankan, layaknya menjalankan aplikasi
komputer biasa. Orang-orang yang masuk ke dalam kelompok ini sering
disebut sebagai script kiddies (sebuah istilah yang menggambarkan bahwa
anak kecil pun bisa melakukannya). Apa yang mereka butuhkan hanyalah
informasi awal mengenai produk perangkat lunak apa dan versi berapa yang
dipakai di server yang akan mereka bobol.
Komunitas hacker biasanya berkumpul secara virtual dalam chatroom di
Internet. Berdiskusi mengenai hal-hal terkini dalam urusan keamanan
dalam sistem komputer. Komunitas ini berkembang, anggotanya pun
bertambah, kadang bisa juga berkurang. Anggotanya biasanya bertambah
dari orang- orang yang ingin menjajal kemampuan mereka dalam hal ini.
Apalagi dengan kondisi usia yang sangat muda, mereka masih memiliki ego
dan rasa ingin terkenal yang cukup besar. Mereka suka sekali dengan
publikasi gratis dari media massa atas “hasil karya” mereka jika mereka
berhasil menembus atau mengubah tampilan halaman sebuah situs di
Internet. Lain halnya ketika mereka sudah selesai menyalurkan ego gairah
muda mereka.
Mereka kemudian pensiun. Mereka yang sudah keluar dari komunitas ini
biasanya mendapatkan pekerjaan sebagai system administrator jaringan
komputer di perusahaan-perusahaan. Beberapa orang yang dianggap cukup
pandai beralih menjadi konsultan keamanan system dan jaringan komputer
dengan bekal intuisi membobol sistem keamanan komputer yang dulu pernah
mereka lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar